Detail Cantuman Kembali

XML

Bila cinta bermula dan berakhir pada Allah maka cinta yang lain hanya cermin cinta kepada-Nya


Nafsu berkata, "Carilah yang rupawan, hartawan, dan menawan."
Cinta menyela, "Jangan seperti itu, Carilah seseorang yang mencintai Allah SWT. Melebihi cintanya kepadamu."
Nafsu berucap, "Iya, Benar, Umur sudah kepala dua kok belum cari pasangan. Ada jalan pintas, yaitu dengan pacaran sehat. Pacaran yang memotivasi untuk saling memperbaiki diri."
Cinta tak setuju, "Jangan seperti itu. Tak ada kehalalan di atas pacaran. Saat ini jomblo saja dulu. Nikmati saja hidupmu dengan beribadah. Jika sudah oke, yang oke juga akan mendekat meskipun tanpa pacaran."

Ingat ya, hakikat cinta adalah ketundukan dan kepatuhan hanya kepada-Nya. Jika cinta yang hadir ternyata meresahkan hati, itu cumalah cinta yang semu. Itu hanya balutan nafsu. Nafsu itu mengarahkan kita pada kemaksiatan. Lantas, cinta seperti apa yang Allah SWT ridhai? Dapatkanlah jawabannya di buku ini.
Arum Faiza - Personal Name
297.4 Fai b
978-602-50754-7-6
297.4
Text
Indonesia
Noktah
2018
Yogyakarta
204 hal : ilus, bibl ; 19 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...